Entah kali ke berapa kami menunggu di lobi gedung kuliah. Menunggu dosen yang tak kunjung datang. Entah apa kesibukannya kali ini. Saya pun bingung. Sudah terhitung lima kali pertemuan tidak masuk. Geram rasanya, ketika susah payah berjalan menuju kampus, menembus hujan, menghadang teriknya matahari, kadang pergi dengan perut kosong, hanya karena tidak ingin terlambat. Akan tetapi apa yang kami dapat? Setelah satu jam menunggu, "Maaf, saia tidak bisa hadir. Ada urusan mendadak".
Sekali dua kali, oke, kami bisa terima. Namun, untuk berikutnya pun masih sama. Dan terus terjadi sampai kelima kalinya. Marah ini benar-benar tak bisa di tahan lagi. Namun apa daya, kami hanya mahasiswa. Takut masalah ini jadi rumit apabila kami berulah. Rumit sampai tahap akhir kelak. Hanya diam yang kami lakukan, setidaknya diam di depannya. Ulah ini berujung pada kemalasan yang kami rasakan ketika masuk kuliah yang sudah di pending beberapa jam, bahkan beberapa hari. Ilmu yang di sampaikan tidak maksimal kami serap. Semangat pagi tadi sudah hilang seiring berjalannya waktu menunggu ketidakpastian...
Susahnya jadi mahasiswa...
Berharap suatu saat, ulah ini bisa hilang, tidak menjadi kebiasaan lagi. Negara ini bisa hancur akibat ulah yang tak kunjung hilang ini.
Pesan Moral : Amanah adalah kewajiban. Akan berdosa seseorang apabila menyia-nyiakan amanah nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar